Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Segel Gedung DPRD Jateng

2022-09-20 19

SEMARANG, KOMPAS.TV - Puluhan peserta aksi demo dari Kasbi, mahasiswa Unnes, Undip, dan HMI yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM), Selasa (20/9/22) siang, menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Aksi demo sempat diwarnai negosiasi alot antara mahasiswa dengan pihak kepolisian, yang awalnya tak memperbolehkan massa aksi demo melewati barikade kawat berduri. Namun pada akhirnya, pihak kepolisian memperbolehkan perwakilan massa aksi masuk dan memasang spanduk bertuliskan "Gedung Ini Disegel Oleh Rakyat".

Selain melakukan penyegelan Gedung DPRD Provinsi Jateng secara simbolis, massa aksi juga menyerukan beberapa poin tuntutan seperti penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, berantas mafia migas dan tambang, tolak pengesahan RKUHP, serta tuntutan penuntasan kasus pelanggaran HAM.

"Kita membawa empat tuntutan. Yang pertama tolak kenaikan harga BBM. Yang kedua berantas mafia migas dan tambang. Yang ketiga tolak pengesahan RKUHP dan perbaiki pasal-pasal bermasalah. Yang keempat tuntaskan pelanggaran HAM," ungkap Yudha, korlap aksi.

"Kami memutuskan untuk melakukan aksi simbolik dengan cara menyatakan penyegelan terhadap Gedung Gubernur dan Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah," lanjutnya.

Aksi demo berjalan dengan tertib dan lancar, dengan pengawalan petugas kepolisian. Usai melakukan penyegelan secara simbolis dan orasi, peserta aksi membubarkan diri.

#demo #mahasiswa #bbm



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330262/tolak-kenaikan-harga-bbm-massa-segel-gedung-dprd-jateng