KOMPAS.TV - Pemerintah terus mematangkan rencana konversi tabung elpiji 3 kilogram ke kompor listrik.
Kebijakan sedang diuji coba oleh PT PLN di sejumlah wilayah.
Seperti ejumlah warga di Solo sudah menggunakan kompor listrik.
Mereka mengaku proses memasak lebih aman, cepat, dan bisa mengirit pengeluaran yang selama ini digunakan untuk membeli elpiji 3 kilogram.
Pemerintah sendiri akan mengurangi peredaran elpiji 3 kilogram secara bertahap terutama di wilayah yang sudah memperoleh jatah penyediaan paket kompor listrik induksi secara gratis kepada masyarakat.
Rencana pemerintah untuk mengkoversi kompor gas menjadi induksi masih perlu disempurnakan menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR, Maman Abdurrahman.
Meskipun begitu Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyebut selama ini subsidi elpiji tabung gas melon banyak dinikmati golongan mampu.
Namun bagaimana dengan masyarakat kelompok bawah, apakah harus meningkatkan daya listriknya untuk bisa menggunakan kompor listrik ini?
Sudah bergabung melalui sambungan telepon, Anggota Dewan Energi Nasional, Satya Widya Yuda dan Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329660/dialog-konversi-dari-kompor-gas-ke-induksi-dari-atur-daya-listrik-masyarakat-hingga-keamanan
