KOMPAS.TV - Instruksi Presiden Jokowi yang meminta seluruh pejabat menggunakan mobil listrik disambut positif kepala daerah. Salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Meski demikian kebijakan ini sepatutnya harus memperhatikan kesiapan banyak hal termasuk soal ketersediaan anggaran daerah.
Baca Juga Kepala Sekretariat Presiden: Istana Kepresidenan di IKN akan Pakai Mobil Listrik di https://www.kompas.tv/article/325742/kepala-sekretariat-presiden-istana-kepresidenan-di-ikn-akan-pakai-mobil-listrik
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Jokowi mengatakan penggunaan kendaraan dinas operasional dapat dilakukan melalui skema pembelian, sewa, dan/atau konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Aturan penggunaan kendaraan listrik ini sejalan dengan percepatan pelaksanaan program penggunaan atas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau yang memiliki slogan KBLBB untuk mencapai zero net emission di Indonesia pada 2060.
Pakar Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan, upaya Presiden Jokowi bagus tapi tidak memadai.
Menurut Fahmy, jika hanya impor mobil maka jauh lebih penting membangun ekosistem industri.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329208/jokowi-minta-pejabat-pakai-mobil-listrik-pakar-lebih-penting-membangun-ekosistem-industri
