SEMARANG, KOMPAS.TV - Menyikapi panjangnya antrean pembelian BBM di SPBU pasca kenaikan harga BBM, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah memastikan pasokan BBM di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta aman. Pihaknya mengklaim stok BBM pada terminal BBM di Jawa Bagian Tengah aman hingga 12 hari ke depan.
Masyarakat diminta tidak perlu khawatir terkait ketahanan stok BBM di Jawa Bagian Tengah. Sebab, pihaknya mengirim pasokan sesuai kebutuhan dan permintaan SPBU yang ada.
"Stok BBM di view terminal di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah 12 hari. Angka tersebut belum termasuk tekanan stok di kilang dan kapal. Dan stok tersebut senantiasa di pasok setiap harinya atau dalam periode tertentu," jelas Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication Relations and CSR Regional Jawa Bagian Tengah.
"Masyarakat ataupun konsumen tidak perlu khawatir terkait dengan ketahanan stok di Jawa Tengah maupun di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami, PT Pertamina Patra Niaga memasok BBM sesuai dengan kebutuhan dan sesuai order dari SPBU," sahutnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, justru terjadi penurunan konsumsi masyarakat setelah terjadi kenaikan harga BBM. Disebutkan, rata-rata harian konsumsi BBM jenis Pertalite sebelum terjadi kenaikan harga mencapai 11.636 kiloliter. Namun, setelah terjadi kenaikan harga justru turun menjadi 9.836 kiloliter. Sedangkan BBM jenis Bio Solar, konsumsi rata-rata harian sebelum terjadi kenaikan harga yakni 6.479 kiloliter, menjadi 5.494 kiloliter setelah terjadi kenaikan harga.
#bbm #jateng #diy
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328960/antrean-beli-bbm-panjang-pertamina-jamin-pasokan-bbm-aman