MADIUN, KOMPAS.TV - Puluhan orang yang tergabung dalam serikat buruh Madiun Raya, menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM, di depan kantor DPRD Kabupaten Madiun, Selasa (13/9/2022) siang.
Dengan penjagaan petugas kepolisian, puluhan orang yang tergabung dalam Serikat Buruh Madiun Raya ini, berorasi didepan kantor DPRD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa siang. Dalam orasinya, mereka menyampaikan penolakannya atas kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.
Dalam orasi yang juga turut membentangkan sejumlah poster dan membagikan pamflet tersebut, mereka menyampaikan jika kenaikan harga BBM yang terjadi, akan memiliki efek domino secara besar besaran, terhadap ekonomi masyarakat Indonesia.
Selama kurang lebih 30 menit menyampaikan orasi, kemudian perwakilan masa ditemui oleh jajaran Wakil Pimpinan DPRD dan Ketua Komisi DPRD Kabupaten Madiun. Pada audiensi di salah satu ruangan DPRD, masa dari SBMR menyampaikan empat poin tuntutan. Salah satunya kenaikan upah seratus persen di Kabupaten Madiun.
Adapun empat poin tuntutan tersebut diantaranya, tolak kenaikan harga BBM, naikkan upah sebesar 100 persen semua sektor provinsi maupun daerah, pendidikan dan kesehatan gratis, serta hapus tunjangan pensiun bagi anggota DPR yang mereka anggap hanya membebani SPBN.
#beritamadiun
#serikatburuhmadiun
#tolakbbmnaik
#bbmnaik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328415/serikat-buruh-madiun-tolak-kenaikan-harga-bbm
