SEMARANG, KOMPAS.TV - Suasana di tempat pelelangan ikan di Pelabuhan Tegal Sari, Kota Tegal, Jawa Tengah, terpantau sepi dan tidak ada aktivitas bongkar muat ikan Minggu (11/09/2022) siang. Ratusan kapal nelayan masih bersandar di sepanjang Dermaga Pelabuhan Tegal Sari Kota Tegal.
Menurut para nelayan, pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, membuat para nelayan baik kapal tradisional maupun kapal besar sementara waktu memilih untuk tidak melaut. Padahal, biasanya setiap hari ada aktivitas para nelayan bongkar muat hasil tangkapan ikan mencapai 10 hingga belasan kapal.
Nelayan mengeluh, naiknya harga BBM bersubsidi saat ini tidak dibarengi dengan kenaikan harga jual ikan. Jika dipaksakan melaut nelayan terancam merugi.
"Harga BBM naik, bongkar ikan agak kurang karena kapal nelayan pada nganggur. Tidak bisa beli solar, karena harga BBM mahal. Jadi, tidak bisa melaut, langsung turun drastis," ungkap Zulthoni, pemilik kapal.
Saat ini, sebagian kapal nelayan Pantura Tegal dan sekitarnya yang masih berangkat melaut mencari ikan, adalah kapal dengan perbekalan saat harga BBM Solar subsidi belum mengalami kenaikan harga.
#bbmnaik #pantura #tegal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327835/bbm-subsidi-naik-nelayan-di-tegal-berhenti-melaut