KOMPAS.TV - Aipda Rudi Suryanto tersangka pembunuhan terhadap rekannya sesama polisi di Lampung diberhentikan dengan tidak hormat.
Keputusan ini diambil setelah digelarnya sidang etik Polri pada Kamis 8 September kemarin.
Atas keputusan itu, tersangka menerima dan tidak mengajukan banding.
Baca Juga Keterangan Ferdy Sambo dan Bharada E soal Penembakan Brigadir J Beda, Polri: Diuji di Pengadilan di https://www.kompas.tv/article/324166/keterangan-ferdy-sambo-dan-bharada-e-soal-penembakan-brigadir-j-beda-polri-diuji-di-pengadilan
Aipda Rudi Suryanto menembak rekannya sesama polisi hanya karena urusan arisan para istri.
Sebelumnya, Kasus polisi tembak polisi di Lampung itu pun akhirnya berbuntut pencopotan Kapolsek Way Pengubuan.
Kabid Humas Polda Lampung menyebut, Kapolsek Way Pengubuan dimutasi ke Polres Lampung Tengah sebagai kepala subbagian fasilitas dan konstruksi.
Sanksi ini diberikan sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden yang terjadi melibatkan dua anggotanya.
Aipda Ahmad Karnain tewas di tangan rekannya sendiri sesama anggota Polri yakni Aipda Rudi Suryanto yang menjabat sebagai kanit provos di Polsek Way Pengubuan Lampung.
Pelaku menembak korban karena sakit hati istrinya disebut-sebut oleh korban belum membayar arisan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326921/aipda-rudi-suryanto-tersangka-pembunuhan-rekannya-dipecat-tidak-hormat
