GORONTALO, KOMPAS TV Nelayan Di Kelurahan Leato Utara, Kota Gorontalo ini terpaksa tidak melaut sejak harga BBM bersubsidi dinaikkan oleh pemerintah pusat pada 3 September lalu.
Nelayan mengaku mulai kesulitan untuk membeli BBM bersubsidi pertalite yang ini saat ini di jual 10 ribu rupiah perliter.
Menurut nelayan, harga pembelian BBM bersubsidi tidak sebanding dengan harga jual ikan hasil tangkapan para nelayan.
Padahal dalam sekali melaut nelayan harus mengeluarkan uang 700 ribu rupiah hingga satu juta rupiah untuk pembelian BBM.
Untuk meminimalisir kerugian, nelayan terpaksa mengurangi stok pembelian BBM bersubsidi dari SPBU.
Nelayan berharap, pemerintah daerah menetapkan satu harga jual ikan di tengah kenaikan harga BBM bersubsidi, pasalnya jika hasil tangkapan ikan melimpah harga jual mengalami penurunan.
#nelayan
#kenaikanbbm
#tidakmelaut
#kotagorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326168/imbas-kenaikan-harga-bbm-nelayan-di-kota-gorontalo-tidak-melaut
