Sopir Angkutan Umum Keluhkan Kenaikan Harga BBM

2022-09-07 11

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Puluhan sopir angkutan umum dalam kota tujuan Brebes - Tegal dan Tegal - Pemalang, di terminal kota Tegal, Jawa Tengah, kini kebingungan setelah pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. Mereka, hanya bisa pasrah, mengharap kesadaran dari para penumpang yang mau membayar di atas tarif biasanya.



Profesi sopir sangat terdampak imbas kenaikan BBM. Pasalnya, kebijakan menaikan harga BBM oleh pemerintah tidak disertai dengan ketetapan kenaikan tarif angkutan umum. Hampir semua penumpang enggan membayar di atas tarif biasanya, mereka beralasan tidak ada ketentuan dari pemerintah terkait tarif angkutan yang baru.



Salah seorang sopir, Kalyubi mengatakan sebelum BBM naik sekali jalan pulang pergi dari terminal Tegal ke Margasari mengeluarkan Rp 60 ribu rupiah untuk membeli solar. Namun, setelah harga naik kini dirinya harus mengeluarkan Rp 90 ribu atau membengkak Rp 30 ribu rupiah dalam sekali pulang pergi.



Dalam sehari rata rata para sopir mampu menarik dua kali perjalanan pulang pergi. Jika pemerintah tidak segera menentukan tarif angkutan yang baru, dipastikan para sopir akan berhenti beroperasi. Pasalnya, selain terbebani dengan harga BBM, para sopir juga harus menyetor ke pemilik armada.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326080/sopir-angkutan-umum-keluhkan-kenaikan-harga-bbm

Free Traffic Exchange