BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Hampir tiga tahun ritual pemotongan rambut gimbal di Kawasan Candi Arjuna Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tidak dilangsungkan imbas pandemi Covid-19. Saat ini, tradisi tahunan turun temurun ini kembali digelar dengan menyertakan 15 anak berambut gimbal.
Tidak hanya anak-anak yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara, namun ada juga beberapa anak bermabut gimbal dari luar daerah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut hadir dalam ritual unik ini. Apalagi ada dua anak dari 15 peserta yang meminta langsung agar pemotongan rambut gimbalnya dilakukan oleh Ganjar Pranowo. Permintaan kedua anak bermabut gimbal pun dituruti, dan Ganjar juga diminta menyediakan seekor itik berwarna kuning emas.
"Dieng Culture Festival ya. Ada orang yang berkesenian, ada pentas tradisional, ada yang modern, ada potong rambut gimbal," ujar Ganjar.
"Mintanya dipotong sama Pak Ganjar, tidak mau yang lain. Sering lihat youtube, mintanya sama pak ganjar," jelas Rodiah, ibu dari anak peserta ritual.
Ritual pemotongan rambut gimbal di Kawasan Candi Arjuna, Dieng, Kabupaten Banjarnegara yang diikuti 15 anak ini juga memecahkan rekor muri. Ribuan wisatawan baik dari dalam negeri dan luar negeri tumpah ruah menyaksikan ritual ini.
#ganjarpranowo #dieng #rambutgimbal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325770/2-anak-rambut-gimbal-minta-dipotong-langsung-oleh-ganjar