GIANYAR, KOMPAS TV - Seperti inilah suasana di Pantai Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Senin (6/9) pagi.
Tidak seperti biasanya, memilih tidak melaut dan perahu milik nelayan terpaksa hanya diparkirkan di tepi pantai.
Suasana ini sejak dinaikkannya harga BBM bersubsidi oleh pemerintah membuat nelayan membatasi aktivitas melautnya, ditengah tingginya harga BBM.
Padahal nelayan di Pantai Rangkan Gianyar ini sangat bergantung dengan BBM bersubsidi jenis Pertalite untuk bahan bakar perahu mereka.
Dipaksakan pun melaut hanya membuat mereka semakin merugi, tak sebanding dengan hasil tangkapan.
Biasanya bila cuaca bersahabat, aktivitas melaut dilakukan oleh para nelayan ini hampir setiap hari. Namun sejak kenaikkan harga bbm bersubsidi jenis Pertalite mereka membatasi aktivitas melaut untuk mengakali kenaikan harga BBM ini.
Terlebih nelayan pun juga mengaku sempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan BBM Pertalite.
Nelayan di Pantai Rangkan Gianyar Bali berharap agar pemerintah dapat mempertimbangkan bali terkait kenaikan harga BBM bersubsidi agar tidak memberatkan masyarakat khususnya para nelayan.
#kenaikanBBM #nelayan #pantairangkan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325747/tak-sanggup-beli-bbm-nelayan-pilih-tak-melaut
