Ponorogo, Kompas TV Jawa timur - Pondok Modern Darussalam Gontor meminta maaf atas tragedi tewasnya santri asal Palembang Sumatera Selatan. Sementara, Polres Ponorogo juga akan terus mengusut tuntas kasus ini, termasuk memburu 2 terduga pelaku yang sudah dikeluarkan dari Pondok.
Melalui akun resmi, Pondok Modern Darusalam Gontor Meminta Maaf atas meninggalnya satu santri mereka asal Palembang, akibat penganiayaan yang dilakukan santri senior pada 22 Agustus silam.
Pondok Pesantren ini juga telah memberikan sanksi kepada dua terduga pelaku berupa dikeluarkan dari pondok. Bahkan pondok juga kini telah menyerahkan kasus ini melalui mekanisme hukum yang berlaku.
Sementara, hingga kini Polres Ponorogo telah memeriksa total 7 saksi terkait tewasnya korban. Mereka adalah dua santri, dua dokter dan 3 pengasuh pondok.
Saat ini Kepolisian juga fokus pada pengumpulan saksi dan barang bukti untuk melakukan pra rekontruksi di Pondok Gontor. Apalagi, peristiwa itu terjadi hampir dua pekan lalu baru terungkap kemarin.
Polisi juga telah mengantongi dua nama terduga pelaku, yang kini telah dikeluarkan dari Pondok Gontor. Selain terus mengumpulkan sejumlah saksi dan alat bukti, Polisi juga melakukan pengejaran kepada para terduga pelaku, yang merupakan santri senior dari korban.
#mintamaaf #gontor #ponpes #modern #santri #tewas #viral #hotmanparis #jawatimur
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : https:.www.facebook.com,kompastvjawatimur
Instagram : https:.www.instagram.com,kompastvjatim
Twitter : https:.twitter.com,kompastvjatim
Tiktok : https:.www.tiktok.com,@kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/325690/ponpes-gontor-minta-maaf-dan-keluarkan-santri-terduga-pelaku-serahkan-kasus-pada-polisi