Lulusan Akpol Terbaik 2010 Terjerat Kasus Pembunuhan Yosua, Kompolnas: Diduga Respek pada Sambo

2022-09-05 1

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kompolnas mendorong tim Komisi Kode Etik Polri memberi sanksi etik, berupa pemberhentian tidak dengan hormat kepada tujuh tersangka penghalangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Selain itu, Kompolnas meminta Timsus juga melimpahkan berkas perkara kasus pembunuhan Yosua ke Kejaksaan agar proses persidangan bisa dilakukan secepatnya

Polisi berprestasi, lulusan Akpol terbaik tahun 2010, AKP Irfan Widyanto, kariernya justru tersandung.

Lantaran dirinya ditemukan menghalangi pengungkapan kasus pembunuhan Yosua yang melibatkan Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Kompas TV bahas bersama Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso; dan Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto.

Kok, bisa lulusan Akpol terbaik bantu Ferdy Sambo?

Dari informasi yang beredar, AKP Irfan pernah kerja bersama Ferdy Sambo saat menyusun Makalah Listyo Sigit sebagai calon Kapolri?

Lantas, apa yang dilakukan oleh AKP Irfan hingga akhirnya dapat disebut menghalangi pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir Yosua?

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325556/lulusan-akpol-terbaik-2010-terjerat-kasus-pembunuhan-yosua-kompolnas-diduga-respek-pada-sambo