KENDAL, KOMPAS.TV - Para korban luka akibat mobil travel tabrak truk ini rata-rata mengalami luka di bagian kepala kaki dan tangan.
Dirawat di RSI Muhammadiyah Kendal, sejumlah keluarga korban pun mulai berdatangan.
Salah satunya Fita, istri sopir travel naas.
Bersama dengan anaknya yang masih balita, ia hanya bisa menangis menunggu di depan rumah sakit.
Tak diizinkan masuk ke ruang IGD, ia masih menunggu seperti apa kondisi sang suami.
Baca Juga Keadaan Korban Kecelakaan Mobil Travel AntarProvinsi di Tol Batang - Semarang di https://www.kompas.tv/article/325459/keadaan-korban-kecelakaan-mobil-travel-antarprovinsi-di-tol-batang-semarang
Fita bercerita, bahwa ia sempat melakukan komunikasi dengan sang suami sebelum kecelakaan terjadi.
Fita masih menunggu kepastian kondisi suaminya di depan pintu IGD rumah sakit.
Pasalnya, polisi juga belum bisa memastikan kodnisi sopir travel karena masih dalam proses identifikasi dan pendataan korban.
Dari arah Jakarta ke Semarang, minibus oleng menabrak truk trailer.
Polisi yang melakukan olah TKP belum bisa memastikan penyebab kecelakaan, namun dugaan sementara karena sopir mengantuk.
Para korban luka kini masih dirawat, sementara 7 korban meninggal masih berada di kamar jenazah rumah sakit untuk identifikasi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325498/tangis-istri-sopir-mobil-travel-menanti-kepastian-kondisi-sang-suami-pasca-kecelakaan-di-tol-batang
