JAKARTA, KOMPAS.TV Komisi I DPR akan memanggil panglima TNI pada Senin (5/9/2022).
"Rencananya kita akan dalami dalam pertemuan komisi pertama, akan kami undang panglima TNI, Kasad, juga Menhan."kata anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.
Pemanggilan untuk mendalami kasus mutilasi di Mimika, Papua yang melibatkan enam oknum TNI.
Menurut anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon tindakan oknum TNI tersebut merupakan pelanggaran ham yang berat.
Baca Juga Enam Prajurit TNI AD Jadi Tersangka Kasus Mutilasi 4 Warga di Mimika di https://www.kompas.tv/article/324170/enam-prajurit-tni-ad-jadi-tersangka-kasus-mutilasi-4-warga-di-mimika
"Tentu kami prihatin atas tindakan luar biasa yakni pembunuhan ini, oleh oknum TNI dari perwira setingkat mayor, kapten tamtama dan ada masyarakat di Mimika jadi korban, saya kira ini kejadian memilukan"jelasnya.
Lebih lanjut Effendi menjelaskan bahwa nantinya rangkaian kasus tidak bisa hanya disimpulkan.
"Kami akan mendalami, kasus ini brutal dan sadis. Coreng muka kita atas tindakan oknum TNI yang ditugaskan di Papua"kata Effendi.
Adapun keenam tersangka yang sudah diamankan terdiri dari satu berpangkat mauor, satu berpangkat kapten, satu prang berpangkat prakta, dan 3 orang berpangkat pratu.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325100/jenderal-andika-hingga-menhan-prabowo-dipanggil-dpr-bahas-mutilasi-di-mimika-papua