JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi yakni pertalite, solar dan pertamax hari ini, Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan banyak masyarakat bertanya soal kenaikan BBM subsidi di tengah penurunan harga minyak dunia.
"masyarakat saat ini bertanya karena harga minyak dalam sebulan akhir agak mengalami penurunan. Kami terus melakukan perhitungan dengan harga minyak ICP yang turun ke 90 dolar sekalipun, maka subsidi masih akan atau harga rata-rata 1 tahun ICP itu masih di 98,8 atau hamper 99 dolar atau adapun harga minya turun sampai di bawah 90, maka keseluruhan tahun rata-rata ICP Indonesia masih 97 dolar," kata Sri Mulyani.
Baca Juga Detik-Detik Harga Pertalite jadi Rp 10.000,-/liter Meski Subsidi Energi Ditambah di https://www.kompas.tv/article/324972/detik-detik-harga-pertalite-jadi-rp-10-000-liter-meski-subsidi-energi-ditambah
Menurutnya, harga ICP akan terus dipantau terutama terkait perkembangan geo-politik dan suasana dari proyeksi ekonomi dunia.
"perkembangan dari ICP ini harus dan akan kita monitor karena suasan geo-politik dan suasana dari proyeksi ekonomi dunia masih dinamis," ujarnya.
Sementara itu, harga baru yang ditetapkan pemerintah yakni pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter, Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Sebelumnya, rencana kenaikan harga BBM bersubsidi terjadi seiring membengkaknya nilai subsidi energi yang mencapai Rp 502,4 triliun.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324973/harga-bbm-resmi-naik-saat-harga-minyak-dunia-turun-ini-jawaban-sri-mulyani