KOMPAS.TV - Polri merilis video animasi menggambarkan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Terungkap percakapan sambo emosi pada Yosua sebelum penembakan.
Inilah video animasi yang dirilis Polri setelah rangkaian rekonstruksi selesai.
Baca Juga Ternyata Ini Alasan Kuat Ma'ruf di Kamar Bareng Putri Candrawathi, Diungkapkan Komnas HAM di https://www.kompas.tv/article/324217/ternyata-ini-alasan-kuat-ma-ruf-di-kamar-bareng-putri-candrawathi-diungkapkan-komnas-ham
Dalam video animasi terlihat 4 tersangka yakni istri Sambo, Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Yosua berada 1 mobil menuju rumah dinas Polri Duren Tiga lokasi dimana Yosua ditembak.
Sesampainya di rumah dinas, Putri langsung menuju kamar diantar kuat maruf.
Sementara di jam 17:12, tersangka Ferdy Sambo yang telah sampai menyusul ke rumah dinas, lantas mengumpulkan tersangka Eliezer, Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Yosua di dekat meja makan.
Di lokasi inilah terungkap Ferdy Sambo naik pitam memarahi Yosua. Sambo mengatakan, "kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya.
Inilah kalimat yang diucapkan Ferdy Sambo sebelum akhirnya berteriak pada Elizer untuk menembak Yosua. "Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak!"
Mengikuti perintah Sambo, Bharada E pun lantas menembak Yosua sebanyak 3 hingga 4 kali hingga Yosua jatuh tersungkur disamping tangga depan Gudang.
Melihat Yosua tersungkur, Ferdy Sambo pun turut menembak ke arah Yosua dilanjutkan menembak ke arah tembok tangga dan lemari untuk mengelabui seolah terjadi tembak-menembak.
Selanjutnya tersangka Ferdy Sambo menjemput istrinya Putri Chandrawathi yang berada di dalam kamar untuk kembali pulang ke rumah pribadi usai menghabisi nyawa Yosua.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324220/ini-video-animasi-rekonstruksi-pembunuhan-brigadir-j-yang-dirilis-polri