KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia mengapresiasi dukungan ratifikasi perjanjian ''Regional Comprehensive Economic Partnership'' atau ''RCEP''.
Apresiasi ini disampaikan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Singapura.
Dalam Konferensi Pers secara virtual di Singapura pada Selasa 30 Agustus kemarin, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan masuknya Indonesia dalam perjanjian ''RCEP'' dapat meningkatkan integrasi di Rantai Pasok Global, terutama di kawasan RCEP.
Airlangga menjelaskan, ''RCEP'' adalah blok perdagangan bebas terbesar di dunia yang mencakup hampir 30% perdagangan dunia, PDB Global, investasi asing dan populasi dunia.
Baca Juga Piala Indonesia Dibatalkan, Pelatih Bali United Kecewa di https://www.kompas.tv/article/324014/piala-indonesia-dibatalkan-pelatih-bali-united-kecewa
''RCEP'' mencakup sepuluh negara ASEAN dan 5 negara mitra ASEAN, yakni Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
Airlangga menambahkan, ''RCEP'' memberi iklim usaha yang lebih baik karena memuat beberapa hal penting, seperti dihapuskannya beberapa hambatan perdagangan jasa, adanya dukungan terhadap UMKM, dan ekosistem E-Commerce.
Juga perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual, serta memperkecil kesenjangan pembangunan melalui kerja sama teknis maupun ekonomi.
Airlangga berharap, dengan Sekretariat ASEAN yang sudah berada di Jakarta, menjadi nilai tawar yang dapat diberikan ke negara-negara anggota lain.
Baca Juga Vaksinasi Booster Sudah Diterapkan Bandara Deo Sorong di https://www.kompas.tv/article/324143/vaksinasi-booster-sudah-diterapkan-bandara-deo-sorong
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324150/pemerintah-apresiasi-indonesia-yang-resmi-masuk-blok-perdagangan-bebas-terbesar-di-dunia-rcep
