SINGAPURA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia mengapresiasi dukungan ratifikasi perjanjian ''Regional Comprehensive Economic Partnership'', atau RCEP.
Apresiasi ini disampaikan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Singapura.
Dalam konferensi pers secara virtual di Singapura, Selasa (30/08) Agustus 2022, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, masuknya Indonesia dalam perjanjian RCEP, dapat meningkatkan integrasi di rantai pasok global, terutama di kawasan RCEP.
Baca Juga Guna Perkuat Jaringan Perdagangan Antar Daerah, Pemprov Sulut Jalin Kerjasama dengan Pemprov Jatim! di https://www.kompas.tv/article/322664/guna-perkuat-jaringan-perdagangan-antar-daerah-pemprov-sulut-jalin-kerjasama-dengan-pemprov-jatim
Airlangga menjelaskan, RCEP adalah blok perdagangan bebas terbesar di dunia, yang mencakup hampir 3 puluh persen perdagangan dunia, PDB global, investasi asing, dan populasi dunia.
RCEP mencakup sepuluh negara ASEAN dan lima negara mitra ASEAN yakni Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
Airlangga menambahkan, RCEP memberi iklim usaha yang lebih baik, karena memuat beberapa hal penting.
Seperti dihapuskannya beberapa hambatan perdagangan jasa, adanya dukungan terhadap UMKM dan ekosistem E-Commerce.
Juga perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual, serta memperkecil kesenjangan pembangunan melalui kerja sama teknis maupun ekonomi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324000/indonesia-resmi-masuk-blok-perdagangan-bebas-terbesar-di-dunia-rcep