MIMIKA, KOMPAS.TV - Keluarga korban pembunuhan mutilasi melakukan aksi pemalangan jalan di kilometer 11, Kampung Kadun Jaya Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua.
Keluarga serta kerabat dan masyarakat Nduga, dari empat korban pembunuhan dengan mutilasi memblokade jalan poros Timika-Mapurujaya di km 11, Kampung Kadun Jaya, Distrik Wania, senin siang. Massa berjumlah ratusan orang ini menyampaikan orasi terkait kasus pembunuhan yang terjadi pada senin pekan lalu.
Ada empat korban diketahui atas nama Arnold Lokbere, Kelemanus Nirigi, Atis Tini, dan Irian Nirigi. Namun dari potongan tubuh dua jenazah yang ditemukan, baru satu yang teridentifikasi yakni atas nama Arnold Lokbere.
Penyampaian tuntutan dari pihak korban dilakukan dihadapan Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen serta Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge yang juga berada di lokasi aksi. Aparat penegak hukum pun diminta untuk mengawal kasus ini dengan baik dan seadil-adilnya.
Hingga saat ini Mapolres Mimika sudah menetapkan 3 tersangka dari kasus pembunuhan, yang merupakan masyarakat sipil. Sementara dugaan adanya keterlibatan 6 oknum anggota TNI AD tersebut, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Subdenpom Timika.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/323476/diduga-terlibat-pembunuhan-mutilasi-6-anggota-tni-ad-diperiksa
