Menanti Hasil Pemeriksaan Putri Candrawathi, Taufik Basari : Tentu Ada Kemungkinan untuk Ditahan

2022-08-26 29

JAKARTA, KOMPAS.TV - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi akhirnya memenuhi pemeriksaan sebagai tersangka pembunuhan berencana.

Berbeda saat mendatangi Mako Brimob, hari ini Putri menghindari wartawan.

Seusai menjalani pemeriksaan kesehatan, Putri Candrawathi menjalani pemeriksaan sebagai tersangka oleh Timsus Kapolri.

Kuasa hukum Putri Candrawathi menjamin jika istri Ferdy Sambo akan kooperatif menjalani pemeriksaan.

Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat di Muaro Jambi, kembali meminta istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi untuk berkata jujur.

Bibi Brigadir Yosua, Rosilin Simanjuntak, meminta Putri yang diperiksa penyidik Bareskrim Polri hari ini, agar menjelaskan kejadian sebenarnya sehingga motif pembunuhan keponakannya gamblang.

Baca Juga Bongkar Peran Putri Candrawathi, Pakar Pidana : Punya Anak Tidak Jadi Halangan untuk Ditahan di https://www.kompas.tv/article/322797/bongkar-peran-putri-candrawathi-pakar-pidana-punya-anak-tidak-jadi-halangan-untuk-ditahan

Foto ini jadi salah satu bukti kedekatan antara Putri Candrawathi dan Brigadir Yosua bersama ajudan Ferdy Sambo lainnya benar adanya.

Tak hanya dengan Yosua, istri Ferdy Sambo bisa dikatakan juga cukup dekat dengan adik Yosua, Reza Hutabarat yang juga anggota Polri.

Sehari sebelum Yosua ditemukan tewas, saat di Magelang Putri sempat mengirimkan pesan singkat dan juga foto yang memperlihatkan Yosua sedang menyetrika pakaian.

Putri juga mengundang adek Yosua datang ke Magelang, Jawa Tengah.

Namun, pujian itu seketika sirna saat keluarga Yosua tau Putri Chandrawathi terlibat merencanakan pembunuhan Yosua.

Dalam kasus ini Putri diduga ikut berperan menyusun skenario pembunuhan, hingga menjanjikan sejumlah uang ke Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Ancaman hukuman mati pun kini menanti Putri Chandrawathi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/322804/menanti-hasil-pemeriksaan-putri-candrawathi-taufik-basari-tentu-ada-kemungkinan-untuk-ditahan

Free Traffic Exchange