Review Semua Kuliner Warisan Leluhur di Aceh Culinary Festival, Mumtaz!

2022-08-25 27

KOMPASTV - Benoe berkeliling di tenant-tenang yang ada di Aceh Culinary Festival dan lanjut mampir ke anjungan kabupaten dan kota di Aceh. Paviliun kabupaten Aceh Timur langsung menarik mata Benoe.

Ada rumah panggung dengan beragam hasil alam yang ditata cantik di depan rumah. Pada event kali ini, kabupaten Aceh Timur mengangkat tema Lampoh dan Peunajoh Indatu. Salah satu potensi daerah yang diangkat adalah Munaroe yaitu bandeng tanpa duri.

Benoe disuguhi beragam olahan Munaroe, Payeh Manok Gampong, Nicah Julok, Cicah On Ubi, dan Nasi Lokop. Dari paviliun Aceh Timur, Benoe lanjut ke paviliun kota Subulussalam. Kota 1001 air terjun ini punya pesona alam yang luar biasa begitu pula dengan warisan kulinernya yang kaya.

Mengangkat tema Mangan Mekhadat yang artinya makan itu adatnya, kota Subulussalam menghadirkan hidangan warisan leluhur yang sarat filosofi. Ada sajian Khokhoh Kambing, Khokhoh Manuk Kampung, Sambal Tuktuk, Benenem Ikan, dan Delabakh Sayukh.

Untuk kue tradisionalnya tersaji Pelita Talam dengan durian, Opom, dan Ketakur. Ketakur adalah olahan ketan dengan santan dalam wadah tumbuhan hutan yang banyak tumbuh di Subulussalam yaitu Kantong Semar.

#CeritaRasa #BenueBuloe #KulinerAceh

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/322216/review-semua-kuliner-warisan-leluhur-di-aceh-culinary-festival-mumtaz