SEMARANG, KOMPAS.TV - Puluhan pedagang Pasar Johar yang terimbas kebakaran kembali mendatangi kantor Wali Kota Semarang untuk meminta penundaan pengundian lapak tahap kedua. Pasalnya, sejak dilakukan pengundian tahap pertama mereka belum mendapatkan tempat di Pasar Johar Baru.
Puluhan pedagang ini meminta Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, untuk mengosongkan lapak pedagang yang mendapatkan tempat namun tidak ditempati. Pasalnya, pedagang yang memiliki haknya hingga saat ini tidak bisa menempati di Pasar Johar tengah, utara serta selatan.
"Iya masih ada sejumlah lokasi. Karena ada ontran-ontran mereka harus keluar, terus mau kemana. Makanya ini kita konsultasikan ke Pak Wali dan Pak Kadis," ujar Burhan, pedagang.
Menindaklanjuti keluhan puluhan pedagang, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini mengaku, akan memerintahkan dinas perdagangan untuk mengalihkan lapak pedagang yang tidak ditempati dengan pedagang yang belum mendapatkan tempat. Sementara itu, untuk menampung pedagang yang belum mendapatkan tempat, Pemerintah Kota Semarang hingga saat ini masih mengejar kekurangan pembangunan di gedung Johar Center. Namun, belum adanya serah terima dari pengelola gedung ke Pemerintah Kota Semarang membuat pembenahan di Johar Center masih terkendala di lantai 1 dan 2.
"Saya sampaikan kepada kepala dinas, udah tegas saja, ga usah ragu, ga usah takut. Kalo memang itu hasil undian yang lalu menjadi hak sesorang untuk menenpati, tapi setelah sekian bulan tidak menempati di lokasi itu di switch aja kepada pedagang yang sampai hari ini belum bisa menempati karena belum mendapatkan tempat," jelas Hendi.
Untuk menampung pedagang Johar Relokasi yang belum mendapatkan tempat di Pasar Johar Baru Semarang, Hendi menginstruksikan kepada dinas perdagangan untuk segera mengambil alih lapak pedagang yang tidak ditempati, agar diberikan kepada pedagang yang belum mendapatkan tempat di Pasar Johar tengah, utara serta selatan.
#pasarjohar #semarang #hendi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/322325/pedagang-pasar-johar-minta-wali-kota-semarang-tunda-pengundian-lapak-kedua