KOMPAS.TV-Masyarakat Cia Cia di Kota Bau Bau, kota di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara menggunakan aksara Korea sebagai abjad resmi setempat.
Kebijakan menggunakan huruf Hangeul jadi aksara Cia Cia sempat jadi sorotan Internasional.
Menyuplik Jendela Kemendikbud Bahasa Cia Cia Buton atau Bahasa Buton Selatan adalah sejenis Bahasa Austronesia yang merupakan bahasa tutur dan tidak mempunyai budaya tulis.
Bahasa Cia Cia memiliki penutur sebanyak 93.000 jiwa.
Penggunaan huruf Hangeul di Cia Cia dimulai dari pendapat peneliti bahasa yang menilai Bahasa Cia Cia mirip dengan Bahasa Korea.
Sebelumnya, upaya pelestarian Bahasa Cia Cia dilakukan dengan menggunakan huruf arab gundul, namun masih banyak bunyi bahasa yang jika ditulis maknanya berbeda.
Menyadur dari Kompas.com, akhirnya bunyi Bahasa Cia Cia cocok dengan huruf Hangeul dan kemudian ditindaklanjuti oleh wali kota untuk mendokumentasikan budaya masyarakat Cia Cia dengan mulai menggunakan aksara Cia Cia.
Hal tersebut jadi alasan lahirnya sejarah penggunaan huruf Hangeul di Cia Cia sejak 2009
Kampung Korea di Kota Baubau
Selepas digunakannya aksara Hangeul, muncul Kampung Korea yang berada di Kecamatan Sorawolio.
Hampir di semua nama jalan di Kecamatan Sorawolio terdapat tulisan dengan huruf Hangeul dengan arti dari Bahasa Cia Cia.
Baca Juga Cara Unik Rayakan HUT ke-77 RI Hingga Warga Cianjur Nabung 15 Tahun untuk Beli Bendera 222 Meter! di https://www.kompas.tv/article/320138/cara-unik-rayakan-hut-ke-77-ri-hingga-warga-cianjur-nabung-15-tahun-untuk-beli-bendera-222-meter
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320302/di-pulau-buton-ada-penduduknya-yang-menggunakan-aksara-korea-percaya