MALANG, KOMPAS.TV-Pasca seorang mahasiswanya ditangkap Densus 88 karena terbukti bergabung dengan jaringan terorisme, Universitas Brawijaya Malang menggandeng BNPT.
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MOU, yang dilakukan Kamis (18/08/2022) di gedung Rektorat UB Malang.
Setelah kerjasama ini BNPT memastikan terbuka dengan sivitas akademika, untuk membantu menyiapkan program mitigasi pencegahan paham radikalisme dan terorisme masuk ke lingkungan kampus.
"Kami sangat concern melakukan upaya pencegahan, terutama di lingkungan kampus. UB tidak hanya mendidik puluhan ribu warga negara, tapi juga ada mahasiswa asing. Tentu kita harus proteksi dari pengaruh pemahaman ideologi radikal yang mengarah pada terorisme" jelas Kepala BNPT Boy Rafli Amar.
Boy menambahkan, bahwa mahasiswa harus menjadi generasi emas, yang memiliki semangat nasionalisme, patriotisme, dan bela negara.
Selain itu materi tentang bela negara dan pencegahan paham radikalisme bakal dimasukkan ke dalam materi perkuliahan.
#bnpt #ubmalang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320301/ub-gandeng-bnpt-cegah-radikalisme-dan-terorisme-masuk-kampus