KOMPAS.TV - Beginilah aktivitas sehari-hari Yuni Darlena atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Yuni Daud.
Meski ia harus banyak beraktivitas menggunakan kursi roda karena mengalami kelumpuhan akibat penyakit infeksi tulang belakang, Yuni tak pernah kehabisan imajinasi untuk menciptakan karya lukisan.
Baca Juga Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Tidak Cemberut walau Musim Panas Menggila di Paris, Ini Sebabnya di https://www.kompas.tv/article/314481/lukisan-mona-lisa-di-museum-louvre-tidak-cemberut-walau-musim-panas-menggila-di-paris-ini-sebabnya
Beragam lukisan beraliran realis dan naturalis menjadi ciri khas Yuni yang sangat mengidolakan maestro lukis asal Surakarta, Basuki Abdullah.
Beberapa karya lukis Yuni kerap kali menghiasi pameran tingkat nasional, seperti lukisan bunga rafflesia dengan judul karya setitik swarga di belantara yang dipamerkan secara daring.
Di Bengkulu, Yuni juga pernah menggelar pameran tunggal 20 karya lukisannya.
Untuk menghasilkan satu karya lukisan ini, Yuni membutuhkan waktu hingga satu bulan.
Hingga kini, Yuni telah menghasilkan ratusan karya lukisan yang banyak diminati kolektor.
Bagi Yuni, menggoreskan beragam warna dengan kuas diatas kanvas putih sudah menjadi bagian hidupnya ditengah keterbatasan yang tak pernah ia sesalkan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320140/bangkit-dari-penyakit-perempuan-di-bengkulu-hasilkan-lukisan-dari-atas-kursi-roda