JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani komentari perihal dinamika kasus kematian Brigadir J dengan salah satu tersangka Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Puan menyebut kasus ini menjadi salah satu momentum Polri untuk memperbaiki kinerja.
"Salah satu momentum bagi Polri, bukan bersih-bersih, untuk memperbaiki kinerja yang selama ini ada," ungkap Puan, Selasa (16/8).
Baca Juga SBY Sampaikan Optimisme saat Pidato di Malaysia: A Better World is Possible di https://www.kompas.tv/article/319561/sby-sampaikan-optimisme-saat-pidato-di-malaysia-a-better-world-is-possible
Ia berharap kasus segera terbuka terang dan selesai. Puan menyinggung citra Polri dalam kasus yang menyeret nama sejumlah perwira tinggi tersebut.
"Saya berharap apa yang ada ke depan, apa yang menjadi proses tersebut bisa segera dibuka secara terbuka, dan kasus ini sgera selesai, berlarut-larut, sehingga ada berita yang simpang siur." ujar Puan.
"Jangan sampai citra Polri tercoreng, dan kepercayaan masyarakat berkurang," lanjutnya.
Ia juga menjawab anggapan DPR "diam" selama kasus berlangsung.
Puan menyebut komunikasi dengan Polri tetap terjalin.
"Kemarin itu kebetulan reses, bukan berarti DPR tidak melakukan komunikasi."
"Kemudian mengapa menunggu sampai sidang DPR dibuka? Karena sudah dibentuk tim penyelidikan yang dibentuk Wakapolri." ujar Puan.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/319572/puan-komentari-kasus-ferdy-sambo-ungkap-alasan-dpr-diam-dan-singgung-citra-polri