JAKARTA, KOMPAS TV Pengacara baru Bharada E atau Eliezer, Ronny Talapessy ungkap situasi saat kliennya turuti perintah Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir J atau Yoshua.
Ronny menyebut saat kejadian Bharada E takut, dan ditekan untuk turuti perintah menembak Brigadir J.
"Sudah enggak ada pilihan lain. Di bawah tekanan dan takut sama pimpinan. Mana berani menolak," ujar Ronny, dilansir dari Kompas.com (14/8).
Baca Juga Terkait Pernyataan Ferdy Sambo di BAP, Ayah Brigadir J: Tak Usahlah ada Drama-Drama Lain di https://www.kompas.tv/article/318763/terkait-pernyataan-ferdy-sambo-di-bap-ayah-brigadir-j-tak-usahlah-ada-drama-drama-lain
Sang pengacara pun menyebut bahwa Bharada E menembak semata menjalankan perintah sesuai apa yang diperintah atasan kedinasannya, yaitu Ferdy Sambo.
Bharada E disebut memiliki sifat seperti pasukan Brigade Mobil atau Brimob (Brimob), ketika diperintah atasan maka dijalankan.
"Tipikal pasukan Brimob itu tidak berani pengen tahu ada urusan apa dia. Mereka tidak berani. Mereka cuma perintah, perintah, perintah, mereka jalankan," ungkap Ronny.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318777/pengacara-sebut-alasan-bharada-e-turuti-perintah-sambo-tembak-brigadir-j-tipikal-pasukan-brimob