Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas penembakan di sekitar fasilitas nuklir Zaporizhzhia, Ukraina. Masing-masing pihak mengatakan ada 10 serangan di kantor dan stasiun pemadam kebakaran pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa tersebut pada Kamis (11/8).
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, melansir BBC, menyebut serangan seperti itu dapat menyebabkan bencana. Cina dan Amerika Serikat menyerukan agar para ahli diizinkan untuk segera mengunjungi pabrik itu.
Sebelumnya, AS mendesak agar dibentuk zona demiliterisasi di sekitar pembangkit. “Berperang di dekat pembangkit nuklir sangat berbahaya dan tidak bertanggung jawab,” tulis departemen luar negeri AS. Namun, perwakilan Rusia di PBB mengatakan demiliterisasi bukanlah pilihan karena akan menjadi lebih rentan terhadap provokasi dan serangan teror.
Ukraina mengatakan Kremlin telah mengubah pembangkit nuklir itu menjadi pangkalan militer. Pasukan Rusia meluncurkan serangan dari sana dan Ukraina tidak mungkin membalas.
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid