SEMARANG, KOMPAS.TV - Agar tidak tertipu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam memilih biro perjalanan haji dan umrah, termasuk jangan percaya terhadap calo atau orang yang mengaku dari biro haji.
Berdasarkan data Kemenag Kota Semarang, Jawa Tengah, jumalah biro umrah yang terdaftar berpusat ada 15 biro, sementara biro umrah terdaftar yang merupakan cabang biro luar kota ada 33 cabang biro.
Kementerian Agama Kota Semarang menegaskan, untuk menghindari penipuan masyarakat harus cerdas dalam mendaftar di biro perjalanan haji dan umrah. Dan masyarakat bisa mengecek terlebih dahulu melalui aplikasi web simpu Kementerian Agama RI.
Sementara itu, pengelola biro haji dan umrah Asshodiqiyah, Shodiq Hamzah meminta agar masyarakat jangan mudah percaya dengan calo atau orang yang mengaku dari biro perjalanan umrah. Masyarakat harus pastikan biro tersebut resmi atau tidak . Pemerintah melalui institusi terkait diminta untuk menertibkan biro perjalanan haji dan umrah yang nakal atau tidak berizin.
"Kalo bisa diimbau masyarakat daftar umrah di Kemenag. Artinya dibuat perwilayah seperti haji reguler. Kalo sudah dibegitukan mungkin masyarakat tidak mengalami korban," ujar Shodiq Hamzah, Pengelola Biro Haji dan Umroh Asshodiqiyah.
Sejauh ini Kementerian Agama Kota Semarang sangat selektif dan merekomendasikan untuk pembuatan paspor yang dikeluarkan, harus berdasarkan permohonan atau keterangan biro umrah yang berizin.
#semarang #kementerianagama #biroumrah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318206/marak-penipuan-masyarakat-diimbau-selektif-pilih-biro-umrah