PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Atlet tenis meja, Banyu Tri Mulyo 27 tahun warga Desa Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, berhasil mendapat dua medali dalam ajang di asean para games 2022 di Solo Techno Park, Surakarta. Banyu mengalami keterbatasan pada kaki kanan sejak lahir pada 3 mei 1995 lalu.
Anak ketiga dari tiga bersaudara tersebut pertama kali mengenal tenis meja sejak duduk dibangku kelas empat sekolah dasar. Banyu menghabiskan waktu bermain bersama ayah dan kakaknya sejak kecil. Meski hanya mengandalkan kaki kiri untuk berdiri, baik saat melambungkan bola servis maupun saat memukul bola, bayu kecil sering mengalahkan lawan lawan yang fisiknya sempurna.
Dalam Asean Para Games 2022 banyu mendapat empat medali yakni emas pada kelas double putra, emas pada beregu putra, perak pada mix double dan perunggu single. Menurutnya medali itu sudah sesuai target dari pelatih.
Pada asean para games 2017 di Jakarta, Banyu juga meraih satu medali emas dan satu medali perunggu. Sedang pada youth para games di dubai 2017 ia meraih dua medali emas. Sayangnya meski telah meraih medali emas, banyu tidak mendapatkan hadiah dari Pemkab setempat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318205/atlet-tenis-meja-difabel-raih-medali-emas
