SEMARANG, KOMPAS.TV - Dalam rangka memperingati 155 tahun perjalanan kereta api di Indonesia (KAI), PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Jawa Tengah menggelar napak tilas jalur rel kereta api pertama di Pulau Jawa, yakni dari Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Tanggung, Kabupaten Grobogan.
Kegiatan napak tilas tersebut pulang pergi diikuti oleh ratusan peserta dari komunitas pecinta kereta api, komunitas pecinta sejarah, sesepuh Stasiun Tanggung, jajaran internal kereta api, dan para pensiunan kereta api. Kegiatan napak tilas tersebut dilakukan sebagai momen untuk mengingat jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah membangun rel kereta api di Indonesia. Uniknya, para peserta napak tilas mengenakan kostum tempo dulu era tahun 1800an.
"Kami di sini membuat temanya fintage (antik), menggunakan pakaian-pakaian jaman dulu atau tempo dulu. Di sini saya sendiri menggunakan pakaian pejuang, dan teman-teman kami menggunakan pakaian menir-menir Belanda," ujar Saepudin Nugroho, Pegawai PT KAI Daop 4 Semarang.
"Tepatnya tanggal 10 Agustus itu merupakan perjalanan pertama kereta api di Indonesia rute Kemijen - Tanggung, atau kita sebut Semarang Tanggung dengan jarak 25 kilometer," kata Krisbiyantoro, Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang.
Ada empat stasiun tertua di Indonesia yang dilewati pada kegiatan ini, antara lain Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Alastua, Stasiun Brumbung, dan Stasiun Tanggung. Jalur inilah jalur yang pertama kali dibuka pada 10 Agustus 1867, dan merupakan jalur kereta api pertama yang beroperasi di Indonesia. Napak tilas jalur rel kereta api pertama di Indonesia ini diharapkan bisa menjadi pengingat sejarah kereta api, dan menumbuhkan rasa bangga akan transportasi kereta api.
#napaktilas #keretaapi #ptkai
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318199/napak-tilas-155-tahun-perjalanan-kereta-api-pertama-di-indonesia