MALANG, KOMPAS.TV-Untuk mencegah adanya kecelakaan di perlintasan kereta api yang dijaga oleh warga, Polisi memasang sirine dan lampu rotator di perlintasan kereta api liar tanpa palang pintu.
Masih banyaknya perlintasan kereta tanpa palang pintu atau liar di Kota Malang kerap kali menyebabkan terjadi kecelakaan lalu lintas antara roda 2 atau roda 4 dengan kereta api. Selain korban luka, tak jarang kecelakaan di perlintasan kereta ini juga memakan korban jiwa.
Untuk mencegah bertambahnya jumlah korban akibat kecelakaan, Satlantas Polresta Malang Kota memasang 6 pasang sirine dan lampu rotator di 6 perlintasan liar, yang dinilai rawan terjadi kecelakaan.
Salah satu perlintasan yang yang dipasang sirine adalah perlintasan kereta api yang ada di kawasan Ciptomulyo Kota Malang.
Meski dioperasikan secara manual oleh operator yang juga warga sekitar perlintasan, cara ini dianggap efektif serta efisien menjaga keselamatan warga, serta menjaga kelancaran jalur kereta api dari gangguan yang ada.
"Pertimbangannya selama ini beberapa titik perlintasan yang tidak ada palang pintu, namun untuk pemberitahuan dengan suara masyarakat, bisa lebih hati-hati" terang Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna.
Rencananya sirine dan lampu rotator pengaman serupa akan dipasang disetiap perlintasan kereta api tanpa palang pintu, yang selama ini dimanfaatkan warga dan pengguna jalan untuk mempersingkat jarak dan waktu sampai ke tempat tujuan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318001/rawan-kecelakaan-sirine-dan-rotator-dipasang-di-perlintasan-kereta-tanpa-palang-pintu