JAMBI, KOMPAS.TV - Kapolri memastikan tidak ada peristiwa tembak-menembak dalam kasus tewasnya Brigadir Yoshua, atau Brigadir J.
Keluarga Brigadir Yoshua pun meminta, nama anaknya dibersihkan dari tuduhan menembak dan pelecehan seksual.
Permintaan pemulihan nama baik ini muncul setelah terungkap fakta, tidak ada saling tembak antara Bharada Eliezer dengan Brigadir Yoshua.
Baca Juga Ketua LPSK Bingung, Sebut Istri Ferdy Sambo Tak Antusias Minta Layanan Perlindungan di https://www.kompas.tv/article/317740/ketua-lpsk-bingung-sebut-istri-ferdy-sambo-tak-antusias-minta-layanan-perlindungan
Menurut Kapolri, pada saat kejadian, Yoshua murni ditembak Eliezer atas perintah Irjen Ferdy Sambo.
Selain dibersihkan dari tuduhan menembak, keluarga juga meminta nama baik Yoshua dipulihkan dari tuduhan pelecehan seksual.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317748/ayah-brigadir-j-minta-nama-baik-anaknya-dibersihan-dari-tuduhan-menembak-dan-pelecehan-seksual