MADIUN, KOMPAS.TV - Pemberantasan sarang nyamuk Aedes Aegypti dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, di Kelurahan Munggut, Selasa (7/8/2022) pagi. Penyemprotan ini dilakukan pasca 5 warga setempat terjangkit demam berdarah.
Petugas dari Dinas Kesehatan tengah mempersiapkan alat untuk melakukan pengasapan atau fogging, di Lingkungan RT 13, Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pengasapan di lingkungan ini pasca adanya 5 warga setempat terjangkit penyakit demam berdarah.
Gejala yang dirasakan warga rata rata panas tinggi, dan menggigil pada tubuh. Merasakan gejala demam berdarah, lantas warga tersebut dibawa kerumah sakit untuk perawatan medis. Pemberantasan sarang nyamuk dengan fogging dilakukan dinas kesehatan, disetiap rumah warga di RT 13. Dengan harapan akan dapat menekan angka demam berdarah yang terjadi.
Kasus DBD di Kabupaten Madiun merata di setiap kecamatan. Sejak awal Januari hingga bulan Juli 2022, data masuk ke Dinas Kesehatan terdapat 207 kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Madiun, dua diantaranya warga Kabupaten Madiun meninggal dunia. Sementara munculnya kasus DBD ini dipicu adanya cuaca yang tidak menentu.
Dinas Kesehatan menekankan kepada setiap puskesmas, untuk disiplin melakukan program gerakan pemberantasan sarang nyamuk atau psn. Selain PSN dan 3 M, jika ada kejadian dan rentetan kasus DBD juga akan dilakukan fogging foccus dilokasi atau radius tertentu.
#beritamadiun
#demamberdarah
#dbd
#foggingnyamuk
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317645/antisipasi-penyebaran-demam-berdarah-lingkungan-di-fogging
