KEDIRI, KOMPAS TV - Di musim panen ini, para petani jagung di kecamatan Ngasem kabupaten Kediri, justru bersedih. Hal itu terjadi setelah hasil panen jagung mereka anjlok hingga 30 persen, jika dibandingkan hari biasa.
Menurut petani, tingginya curah hujan yang terus terjadi membuat tanaman jagung rusak. Sehingga hasil panen jagung pun ikut turun.
Selain faktor cuaca, kelangkaan pupuk yang terus terjadi, juga menjadi penyebab kurang maksimalnya pertumbuhan tanaman jagung. Selama ini, para petani memang masih kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, mereka pun terpaksa mengandalkan pupuk non subsidi yang harganya mencapai 200 ribu rupiah.
Selain anjloknya hasil panen, para petani juga dihadapkan dengan turunnya harga jagung di pasaran. Saat ini harga jagung di tingkat petani hanya berkisar 3800 rupiah per kilogramnya. Dengan kondisi tersebut, di musim panen ini mayoritas petani jagung justru merasakan pahitnya kerugian.
#kediri #cuacaburuk #pertanian #ekonomi #pupuk #beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317632/cuaca-buruk-hasil-panen-jagung-petani-anjlok-hingga-30-persen
