JAKARTA, KOMPAS.TV - Beredar di media sosial surat terbuka yang ditulis oleh kedua orang tua Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Surat terbuka itu dibagikan oleh pihak keluarga yang mengaku sebagai sepupu dari Bharada E yang ditujukan kepada Presiden Jokowi, Kapolri dan Menko Polhukam.
Dalam surat itu, kedua orang tua minta perlindungan karena khawatir dan takut akan keselamatan Bharada E.
"Bapak Presiden, bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan surat terbuka ini, karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami." Tulisnya.
Baca Juga Bharada E Tak Bisa Dipidana, Pakar Hukum: Kopral Diperintah Jenderal, Siapa Berani Melawan di https://www.kompas.tv/article/317537/bharada-e-tak-bisa-dipidana-pakar-hukum-kopral-diperintah-jenderal-siapa-berani-melawan
"Rasa khawatir dan takut selalu ada dalam hati kami, saat ini kami memohon perlindungan hukum dan HAM untuk anak kami Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orang tua, keluarga dan tunangannya." Paparnya.
Sementara itu, dalam surat tersebut, keluarga Bharada E turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua alias Brigadir J.
"Pertama-tama kami selaku ayah dan ibu dari Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, turut berbela sungkawa kepada keluarga almarhum Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigadir J)," tulis kedua orang tua dalam surat yang beredar.
Menurut penuturan keluarga yang membagikan surat tersebut, surat terbuka itu ditulis pasca penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka, Selasa (9/8).
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317572/orang-tua-bharada-e-tulis-surat-terbuka-untuk-jokowi-minta-perlindungan-karena-takut