JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ingin pengusutan kasus tewasnya Brigadir Yoshua berlarut-larut.
Secretariat Kabinet Pramono Anung menegaskan sikap Presiden itu pada Senin (8/8/2022).
"Tentunya presiden mengharapkan ini bisa terselesaikan supaya citra Polri tidak babak belur seperti saat ini," ujar Pramono.
Presiden Jokowi sudah meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar kasus Brigadir J dibuka dengan transparan.
Baca Juga Mahfud MD Sebut Sudah Ada 3 Tersangka di Tewasnya Brigadir J, Siapa Lagi? di https://www.kompas.tv/article/316856/mahfud-md-sebut-sudah-ada-3-tersangka-di-tewasnya-brigadir-j-siapa-lagi
"Presiden udah 3 kali menyampaikan dan penyampaiannya sudah sangat terbuka, jangan ada yang ditutup-tutupi, buka apa adanya. Itu kan arahan presiden," jelasnya.
Hingga kini kepolisian telah merilis 2 tersangka yaitu Bharada Eliezer dan Brigadir RR.
Namun di istana Mahfud MD pun mengatakan tersangkanya sudah menjadi 3 orang.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/316896/presiden-ingatkan-kapolri-listyo-kasus-brigadir-j-cepat-selesai-agar-citra-polri-tidak-babak-belur