Bharada Eliezer Mau jadi Justice Collaborator, Psikolog Forensik: Pengakuan Belum Tentu Kebenaran

2022-08-07 12

KOMPAS.TV - Kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat di rumah Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo kembali memasuki babak baru.

Hanya tiga hari setelah menyandang status tersangka, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E kini bersedia menjadi "Justice Collaborator" untuk membantu aparat membongkar kasus ini.

Namun hanya tiga hari pula kuasa hukum Bharada E, Andreas Nahot Silitonga tiba-tiba mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Surat pengunduran diri itu disampaikan ke Bareskrim Polri pada Sabtu siang 6 Agustus 2022 tetapi belum diterima karena hari libur.

Entah apa yang menjadi alasan pergantian kuasa hukum ini. Namun hanya dalam hitungan jam, Bharada Eliezer sudah memiliki kuasa hukum pengganti yang ditunjuk Bareskrim Polri.

Selama delapan jam berdiskusi dengan Bharada Eliezer, kuasa hukumnya yang baru mengungkapkan kliennya akhirnya bersedia menjadi "justice collaborator" atau pihak yang membantu penegak hukum membongkar kasus ini.

Termasuk mengungkap dugaan pelaku lain dalam kematian Brigadir Yoshua. Perlindungan terhadap Bharada Eliezer lewat Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban juga akan kembali diupayakan pekan depan.

Bharada Richard Eliezer, tersangka penembak Brigadir Yoshua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo menyimpan informasi kunci kematian rekan sesama ajudannya.

Sebelumnya, lembaga perlindungan saksi dan korban sempat membuka pengakuan Bharada Eliezer saat pemeriksaan psikologi. Saat itu, ia merasa tak menyesal telah menembak Brigadir Yoshua.

Namun, Psikolog Forensik Reza Indragiri menilai pengakuan Bharada Eliezer bukanlah hal yang utama dalam mengungkap kasus ini karena dari setiap pengakuan yang disampaikan belum tentu merupakan kebenaran.

Rekaman CCTV yang dirusak menjadi salah satu kunci utama dalam mengungkap kebenaran di balik kematian Brigadir Yoshua di rumah dinas Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ini.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/316533/bharada-eliezer-mau-jadi-justice-collaborator-psikolog-forensik-pengakuan-belum-tentu-kebenaran