JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak hanya memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat, polisi juga bergerak membentuk tim khusus (Timsus).
Kini timsus terus memeriksa 25 personel Polri yang dinilai tidak profesional dalam menangani tempat kejadian perkara kematian Brigadir Yoshua di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo.
Dari 25 personel yang diperiksa, 3 di antaranya perwira tinggi (pati) dengan pangkat bintang satu.
Mereka yang diperiksa itu telah dicopot dari jabatannya, sebagaimana pula Irjen Ferdy Sambo dicopot dari jabatan Kadiv Propam Polri.
Baca Juga TR Kapolri: Irjen Ferdy Sambo Dimutasi ke Yanma, Kadiv Propam Baru Dijabat Irjen Syahardiantono di https://www.kompas.tv/article/315907/tr-kapolri-irjen-ferdy-sambo-dimutasi-ke-yanma-kadiv-propam-baru-dijabat-irjen-syahardiantono
Pencopotan itu tertuang dalam TR kapolri yang ditanda tangani pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Irjen Ferdy sambo dimutasi menjadi Pati Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Dengan demikian, kasus kematian Brigadir Yoshua itu diduga melibatkan begitu banyak personel kepolisian.
Untuk mengetahui lebih lanjut perihal pengusutan kasus kematian Brigadir Yoshua, bersama Kompas TV telah hadir Irjen (Purnawirawan) Bekto Suprapto, mantan Wakil Kabareskrim Polri.
Ia menjelaskan, selama bertugas sebagai polisi aktif apakah "perintah" atasan begitu ditakuti sehingga wajib dikerjakan di lingkungan institusinya.
Selain Bekto, hadir pula narasumber ternama lainnya yang secara langsung (live) berdialog dengan presenter Kompas TV.
Dua narasumber itu tak lain adalah Pengacara Keluarga Brigadir Yoshua, Nelson Simanjuntak dan Psikolog Forensik Reza Indragiri.
Baca Juga Alasan Kapolri Mutasi Ferdy Sambo ke Yanma Polri di https://www.kompas.tv/article/316006/alasan-kapolri-mutasi-ferdy-sambo-ke-yanma-polri
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/316044/update-kasus-kematian-brigadir-j-setelah-irjen-ferdy-sambo-dimutasi-siapa-tersangka-berikutnya