Mengenal Sampah Luar Angkasa, dan Apa Bahayanya bagi Planet Bumi?

2022-08-02 1

KOMPAS.TV-Sampah di luar angkasa menjadi persoalan yang sangat serius, jika tidak ditangani dengan baik, karena akan mengancam satelit yang masih aktif beroperasi.

Jumlah sampah luar angkasa yang berada di orbit mencapai lebih dari 8000 ton kubik, dan berisiko terjadi tabrakan.

Melansir dari Nationalgeographic.grid.id sebanyak 6.542 satelit yang mengorbit di sekitar Bumi, namun hanya setengahnya yang aktif, kemudian sisanya adalah sampah luar angkasa.

"Bahkan jika kita tidak menambahkan apa pun, kerap akan terjadi tabrakan benda-benda di orbit dan menghasilkan banyak puing papar Pat Seitzer Astronom di University of Michigan.

Seitzer menegaskan, sampah luar angkasa adalah ancaman yang berkembang, dan menjadi perhatian utamanya orang-orang yang mempelajari manajemen lalu lintas antariksa.

Sampah antariksa mengelilingi planet, dengan kecepatan mencapai 8 kilometer per detik.

Dan kecepatan tumbukan mampu mencapai 15 kilometer per detik, atau 10 kali lebih cepat dari peluru.

Dari data terakhir The United States Space Surveillance Network menyebutkan, sampah luar angkasa yang berada di orbit Bumi lebih dari 8.000 ton kubik.

Jika ribuan sampah tersebut tidak dapat diatasi dengan baik, maka orbit Bumi semakin penuh.

Risiko terbesarnya adalah, kemungkinan satelit saling bertabrakan pun semakin meningkat.

Baca Juga SpaceX Luncurkan ke-13 Roket Falcon 9, 53 Satelit Internet Starlink ke Luar Angkasa di https://www.kompas.tv/article/310281/spacex-luncurkan-ke-13-roket-falcon-9-53-satelit-internet-starlink-ke-luar-angkasa

Editor Video & Grafis: Joshua Victor

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315183/mengenal-sampah-luar-angkasa-dan-apa-bahayanya-bagi-planet-bumi