BANJARBARU, KOMPAS.TV - Pengunjung Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru kini kembali mulai ramai setelah sempat tutup akibat tingginya kasus selama pandemi covid-19.
Saat hari libur lebih dari 100 pengunjung datang yang rata-rata adalah rombongan keluarga.
Sedangkan saat hari biasa, dikunjungi lebih dari 300 orang yang merupakan kunjungan dari sejumlah sekolah di Kalimantan Selatan.
Seorang pengunjung dari Kabupaten Tabalong, sengaja datang untuk mengajak anaknya berwisata sekaligus mengajarkan sejarah Bumi Lambung Mangkurat.
Museum Lambung Mangkurat memiliki 6 ruangan, seperti ruang keramik, termasuk dari zaman Kerajaan Banjar dan Ming dari China.
Ruang Kain yang berisi kain khas Banjar dan Kalimantan, Ruang Lukisan yang memamerkan karya Gusti Sholihin seorang seniman Kalimantan Selatan, serta ruang permainan tradisional.
Museum Lambung Mangkurat juga memiliki koleksi andalan atau yang paling banyak dicari oleh pengunjung yaitu Mushaf Al Quran tulisan Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datuk Kalampaian seorang ulama besar dari Kalimantan Selatan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/314769/serunya-berwisata-sekaligus-belajar-sejarah-di-museum-lambung-mangkurat-banjarbaru
