Ricuh ! Warga Blitar Geruduk Minta Padepokan Gus Samsudin Ditutup

2022-08-01 123

Blitar, KompasTV Jawa Timur - Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa penutupan Padepokan, oleh puluhan warga Blitar. Massa meminta Padepokan ditutup, karena dianggap melakukan penipuan bermodus pengobatan.

Kericuhan ini terjadi di depan Padepokan Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Blitar. Puluhan warga terlibat adu dorong dengan polisi, saat menggeruduk Padepokan Samsudin.

Kericuhan bermula, saat warga yang menuntut Pedepokan ditutup, diprovokasi oleh pengikut Samsudin dari dalam padepokan. Karena tidak terima, massa pun memaksa masuk ke dalam Padepokan hingga terjadi kericuhan.

Massa sendiri menuntut Padepokan Samsudin ditutup secara permanen. Menurut warga, Samsudin selama ini telah melakukan penipuan berkedok pengobatan spiritual.

Sementara itu Kepala Desa Rejowinangun bersepakat dengan warga agar pedepokan tersebut ditutup. Meski demikian proses negosiasi akan dilakukan terlebih dahulu sebelum proses penutupan.

Baca Juga Sempat Ricuh, Ribuan Warga Lumajang Berebut Hasil Bumi Saat Kirab Tumpeng di https://jatim.kompas.tv/article/314651/sempat-ricuh-ribuan-warga-lumajang-berebut-hasil-bumi-saat-kirab-tumpeng

Kekecewaan warga ini merupakan imbas dari keributan beberapa hari lalu, saat pesulap Marsel Radival mendatangi Padepokan Samsudin. Kedatangan pesulap asal Jakarta itu, untuk meminta Samsudin membuktikan kesaktian spiritual, yang selama ini dilakukan dalam pengobatannya.

Sebelumnya, dalam konten media sosialnya, pesulap marsel membongkar trik yang dilakukan Samsudin saat mengobati warga.



#padepokan #penipuan #gussamsudin #pesulapmerah #palsu #ricuh #blitar #jawatimur

Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :

Facebook : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim

Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim

Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/314669/ricuh-warga-blitar-geruduk-minta-padepokan-gus-samsudin-ditutup

Free Traffic Exchange