BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Bertempat di aula SMK Negeri 1 Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ribuan pelajar dari berbagai sekolah berkumpul untuk mengikuti edukasi penanganan kedaruratan kebencanaan. Bukan dari guru mengajarnya, namun edukasi ini disampaikan langsung oleh gubernur setempat, Ganjar Pranowo.
Di depan para pelajar, Ganjar menjelaskan sejumlah teknik penanganan dan pencegahan bencana alam. Kegiatan edukasi bencana ini berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam. Bahkan, Ganjar juga memberikan tanya jawab kepada beberapa pelajar.
Ganjar menyampaikan, bahwa pelajar juga harus peduli terhadap penanganan dini kedaruratan bencana alam. Pasalnya, wilayah Banjarnegara merupakan salah satu daerah yang cukup rawan terhadap bencana alam tanah longsor. Apalagi, beberapa kejadian bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara telah menelan korban jiwa.
Sehingga, diperlukan banyak tenaga maupun relawan yang memiliki kemampuan untuk menanganinya. Untuk itu, pihaknya terus mendorong kepada para pelajar untuk berperan aktif dalam soal kebencanaan.
"Kami mengajak kepada anak-anak para pelajar, untuk bisa peduli, bisa fair (adil), bisa melakukan sesuatu, dan kemudian bisa menjadi agen kampanye kata mereka," ujar Ganjar.
Para pelajar mengaku senang dan telah mendapatkan ilmu pengetahuan, soal bagaimana cara penanganan kebencanaan.
"Kegiatannya sangat bermanfaat untuk para siswa, karena memberi manfaat, memberi pelajaran tentang bagaimana kita menanggulangi bencana," kata Ananta Andrenne, pelajar.
Penyampaian edukasi ini diharapkan, para pelajar bisa menjadi relawan yang tanggap darurat bencana.
#ganjarpranowo #edukasibencana #smkn1bawang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/313279/ganjar-pranowo-mengajar-edukasi-tanggap-bencana-di-smk-n-1-bawang