JAMBI, KOMPAS.TV - Jenazah Brigadir Yoshua Hutabarat akan diotopsi hari Rabu, 27 Juli nanti.
Penjagaan di lokasi makam dilakukan 24 jam oleh warga.
Sejumlah warga datang untuk membantu menjaga makam Brigadir Yosua di Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Penggalian makam dilakukan pihak keluarga Yosua dan sejumlah warga dari organisasi kemasyarakatan.
Sementara, otopsi ulang dilakukan 7 anggota tim forensik.
Polisi mengatakan, otopsi dilakukan di Rumah Sakit Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Kapolda Jambi sebelumnya meninjau ruangan otopsi dan ruangan untuk keluarga di rumah sakit tempat otopsi.
Baca Juga Tim Forensik Polri Penuhi Panggilan Komnas HAM Terkait Kasus Kematian Brigadir Yoshua di https://www.kompas.tv/article/312683/tim-forensik-polri-penuhi-panggilan-komnas-ham-terkait-kasus-kematian-brigadir-yoshua
Untuk proses otopsi nanti, hanya satu orang keluarga Brigadir Yosua yang mewakili untuk melihat otopsi.
Rumah sakit tengah menyiapkan sejumlah ruangan agar otopsi berjalan lancar.
Pemeriksaan untuk penyidikan tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat juga dilakukan kepada kekasih Yosua, Vera Simanjuntak.
Disampaikan kuasa hukumnya, komunikasi sang kekasih dengan Brigadir Yosua berjalan normal, tidak ada yang aneh sampai hari kematiannya yang dilaporkan terjadi pada 8 Juli lalu.
Di hari itu, mereka masih sempat bertukar pesan whatsapp.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312691/h-2-autopsi-ulang-jenazah-brigadir-yosua-warga-ikut-serta-menjaga-makam-selama-24-jam