BANJARBARU, KOMPAS.TV - Pasca kebakaran yang menghanguskan sebagian bangunan SMP Negeri 3 Banjarbaru bulan Juni lalu hingga memasuki tahun ajaran baru belum ada perbaikan dari bangunan yang rusak.
Saat ini pihak sekolah terpaksa memanfaatkan ruang laboratorium IPA untuk menggantikan satu buah ruang kelas yang rusak parah dan memanfaatkan kelas yang masih bisa dipakai dengan melapisi plafon dengan terpal karena alami sedikit kerusakan saat proses pemadaman kebakaran.
Baca Juga Detik-Detik Sarang Tawon Vespa di Atap Sekolah Dibongkar Damkar Banjarmasin di https://www.kompas.tv/article/311564/detik-detik-sarang-tawon-vespa-di-atap-sekolah-dibongkar-damkar-banjarmasin
Pihak sekolah mengaku sudah melakukan usulan kepada Dinas Pendidikan dan hingga saat ini masih menunggu bantuan dari pusat untuk melakukan perbaikan.
Sementara Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru menjelaskan karena adanya keterbatasan apbd pihaknya telah berupaya untuk mengajukan usulan kepada pemerintah pusat.
Pihaknya juga menjelaskan perbaikan sekolah akan memerlukan biaya sebesar Rp1,8 milyar rupiah dan diharapkan bisa segera mendapat persetujuan dari Kementerian PUPR sehingga dapat dikerjakan pada tahun ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312589/ruang-kelas-yang-terbakar-belum-diperbaiki-tahun-ajaran-baru-siswa-terpaksa-belajar-di-ruang-lab