MAKNAI TUMPEK KRULUT SEBAGAI HARI KASIH SAYANG

2022-07-25 50

DENPASAR, KOMPAS TV - Upacara Jana Kerthi dalam rangka Tumpek Klurut digelar di Pura Jagatnatha Denpasar pada Sabtu (23/7) pagi. Upacara tumpek klurut dihadiri Sekda Kota Denpasar, Ketua DPRD Kota Denpasar, dan OPD dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar.

Sebagai hari suci yang juga merupakan upacara untuk tertangguran atau gambelan, berbagai jenis gambelan turut dimainkan seperti gong kebyar, semar pegulingan, gender wayang, selonding hingga gambelan bebarongan.

Dalam upacara tersebut juga dipentaskan Tari Rejang dan Tari Legong. Seluruh rangkaian upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh sulinggih, Ida Pedanda Gede Putra Wanasari dari Griya Pengabangan Sari, Sanur.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar mengatakan upacara Tumpek Klurut menindaknlanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 04 tahun 2022 tentang Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai- Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi Dalam Bali Era Baru yang menetapkan Tumpek Klurut sebagai rahina tresna asih atau hari kasih sayang. Perayaan Tumpek Klurut merupakan pemuliaan manusia sekaligus penghormatan terhadap kebudayaan sebagai pencapaian budhi dan daya cipta manusia.

Lebih lanjut disampaikan pada rahina Tumpek Klurut dewa yang dipuja adalah Dewa Iswara atau Kawiswara sebagai dewa keindahan, sehingga diharapkan dalam diri manusia senantiasa diberikan kesenangan dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.








#tumpekkrulut #janakerthi #pemkotdenpasar

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312502/maknai-tumpek-krulut-sebagai-hari-kasih-sayang

Free Traffic Exchange