Jelang Autopsi Ulang 27 Juli Mendatang, Area Makam Brigadir J Disterilkan: Ekskavator Dikerahkan

2022-07-24 484

JAMBI, KOMPAS.TV - Area makam Brigadir Yosua di Muaro Jambi, Provinsi Jambi telah disterilkan jelang pelaksanaan otopsi pada Rabu, 27 Juli nanti.

Keluarga Brigadir Yosua bahkan mengerahkan ekskavator ke area makam untuk membersihkan lumpur dan tanah di jalan akses menuju makam.

Selain membersihkan area makam, keluarga Brigadir Yoshua pun menggelar doa bersama, termasuk saat ekshumasi digelar Rabu, 27 Juli nanti.

Keterlibatan TNI dalam proses otopsi ulang Brigadir Yoshua dipastikan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa menyebut, salah satu dokter forensik TNI dipilih langsung oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia dalam otopsi ulang.

Minggu (24/7/2022) sore, Kapolda Jambi meninjau ruangan otopsi dan ruangan untuk keluarga di Rumah Sakit Umum Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Juga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Sambut Kunjungan Panglima Militer Amerika Setelah 14 Tahun! di https://www.kompas.tv/article/312368/panglima-tni-jenderal-andika-perkasa-sambut-kunjungan-panglima-militer-amerika-setelah-14-tahun

Dalam proses otopsi, satu perwakilan keluarga Brigadir Yoshua akan dilibatkan untuk melihat secara langsung.

Otopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua dan berbagai bukti baru, termasuk kamera pemantau atau cctv, menjadi pintu masuk mengungkap misteri penyebab tewasnya Brigadir Yosua

Polisi menggelar pra-rekonstruksi kasus penembakan Brigadir Yoshua di Rumah Dinas Kadiv Propam non-aktif, Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022) kemarin

Pra-rekonstruksi masih terkait laporan dugaan pelecehan seksual, belum terkait laporan dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yoshua.

Polisi juga telah mengantongi bukti cctv di sekitar TKP Duren cctv dari sekitar rumah Irjen Ferdy Sambo dan cctv dari Magelang menuju Jakarta.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312373/jelang-autopsi-ulang-27-juli-mendatang-area-makam-brigadir-j-disterilkan-ekskavator-dikerahkan