JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah Kombes Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Jakarta Selatan, Kapolda Metro Jaya menunjuk Kombes Pol Yandri Irsan sebagai Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Selain Kombes Budhi Herdi Susianto, Kapolri juga menonaktifkan Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan, Brigjen Hendra Kurniawan.
Dengan demikian, sudah ada 3 perwira yang dinonaktifkan terkait kasus polisi tembak polisi termasuk Irjen Ferdy Sambo.
Pencopotan Kapolres Jakarta Selatan dan Kepala Biro Pengamanan Internal Polri, dinilai sebagai bentuk kemajuan tim khusus yang dibentuk Kapolri, dalam mengungkap kasus polisi tembak polisi.
Baca Juga TERBARU - Polri Resmi Nonaktifkan Karopaminal Divpropam dan Kapolres Jaksel Demi Objektivitas! di https://www.kompas.tv/article/311267/terbaru-polri-resmi-nonaktifkan-karopaminal-divpropam-dan-kapolres-jaksel-demi-objektivitas
Penonaktifan Kepala Biro Pengamanan Internal Polri, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, juga sebelumnya pencopotan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri, menunjukkan tim khusus ada kemajuan.
Indonesia Police Watch mengapresiasi Kapolri yang telah menonaktifkan Kapolres Jakarta Selatan dan Kepala Biro Pengamanan Polri, menyusul pengungkapan kasus kematian Brigadir J yang sarat kejanggalan.
Selain itu, IPW juga mendorong agar Polri memeriksa anggotanya yang menghalangi pengungkapan tewasnya Brigadir Yosua.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311559/kapolda-tunjuk-plt-kapolres-jaksel-ipw-minta-anggota-polisi-yang-halangi-pengungkapan-diperiksa