SEMARANG, KOMPAS.TV - Dalam upaya memburu 4 orang pelaku penembakan terhadap istri anggota TNI, Rabu (20/0722) siang Kapolrestabes Semarang bersama Dandim 0733 BS Semarang memaparkan ciri-ciri pelaku dan sepeda motor yang dikendarai pelaku. Empat pelaku tersebut diduga sudah mendapat pesanan untuk membunuh korban dengan menggunakan senjata api.
Dari hasil analisa yang dilakukan oleh tim gabungan TNI Polri, diketahui keempat pelaku diduga tidak profesional dalam penggunaan senjata api. Terlihat dari cara membidik serta melumpuhkan korban.
Kapolrestabes Semarang menghimbau jika ada masyarakat yang mengetahui informasi terkait para pelaku tersebut, bisa menghubungi ke nomor tim gabungan di 082 242 746 179.
"Kalo masyarakat mendapatkan informasi atau mengetahui ciri-ciri pelaku ini, bisa memberikan informasi ke 082 242 746 179. Mohon maaf ini bukan orang yang terlatih, diduga kuat ini adalah kelompok sipil bayaran" kata Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang
Sementara itu Komandan Kodim 0733 BS Semarang mengatakan baik dari Kodim, Intel, DanIntel, PomDam sudah membuat piket menjaga korban selama di rumah sakit. Sementara untuk keluarga korban saat ini sudah dipindahkan di Asrama Yon Arhanudse 15.
"Dari Kodim, DanIntel, PomDam itu kita sudah membuat piket untuk menjaga korban selama di rumah sakit. Untuk anak-anak dan keluarga sudah kita pindahkan di Asrama Yon Arhanudse 15 " ungkap Letkol Inf. Honi Havana, Dandim 0733 BS Semarang
Dengan disebarnya ciri-ciri pelaku serta sepeda motor yang digunakan oleh pelaku, diharapkan masyarakat dapat mengenali dan menginformasikan ke tim gabungan yang terdiri dari TNI Polri, agar kasus ini bisa segera terungkap, dan tidak terulang kembali kejadian serupa.
#penembakan #pembunuhbayaran #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311402/pelaku-pembunuhan-diduga-pembunuh-bayaran